IDXChannel - Transformasi sistem teknologi informasi ke Next Generation Banking System (NGBS) akan mendorong kinerja KB Bukopin ke depan. NGBS bakal mengubah cara kerja KB Bukopin.
"Organisasi kita akan menyesuaikan dengan cara kerja baru, mengikuti perkembangan industri perbankan. Ibaratnya kalau sekarang kita kerja dengan speed 50 km per jam, nanti melalui NGBS kita bisa 100 km per jam," ujar Wakil Direktur Utama KB Bukopin Robby Mondong di sela rangkaian KB Kookmin Bank Strategy Forum 2023 di Seoul, Senin (16/1/2023).
KB Bukopin akan belajar dari KB Kookmin Bank, yang memiliki sistem teknologi informasi modern dan jauh lebih maju. Nantinya, operasional bank dan layanan perbankan bagi nasabah berbasis sistem teknologi informasi yang andal.
NGBS mendukung rencana KB Bukopin agresif masuk segmen ritel mulai 2025. "Kita bangun pondasi NGBS selesai kira-kira bulan 10 tahun ini, kemudian di 2024 semuanya sudah selesai. Tahun 2025 kita ready infrastrukturnya untuk ritel," ujarnya.
Senior Managing Director Head of Investor Relations KB Financial Group Peter BongJoong Kwon mengatakan, layanan perbankan bergeser dari tradisional transaksi ke mobile services , internet banking. Kondisi di Indonesia juga sama, masyarakat lebih cenderung bertransaksi secara mobile saat ini.
“Karena itu kami akan lebih fokus pada layanan mobile. Kami rasa KB Bukopin memiliki potensi besar untuk menjadi bank yang bagus,” kata Peter.
Menurutnya, ukuran KB Bukopin cukup besar, bukan bank kecil. Bukopin mempunyai jaringan yang bagus, sejarah panjang melayani bisnis ritel.
“Saya rasa dalam dua hingga tiga tahun ke depan, kami akan meluncurkan produk baru untuk menarik nasabah baru. Kami akan lebih fokus ke mobile banking dan layanan internet banking,” ujar Peter.
KB Financial Group merupakan pemain utama dalam industri jasa keuangan berbasis digital di Korea, yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan memanfaatkan teknologi digital. Melalui proses transfer teknologi dan sistem manajemen yang lebih baik, KB Financial Group diharapkan akan menjadikan KB Bukopin menjadi bank dengan kemampuan layanan digital yang andal dan bertaraf internasional.
Sistem teknologi informasi KB Financial Group sangat maju dan modern. Di beberapa tempat, seperti treasury, mereka telah memulai penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence), sehingga bisa beroperasi 24 jam.
IT Data Center KB Financial Group, yang terletak di kawasan Gimpo, sekitar 40 menit berkendara dari pusat Kota Seoul, menggunakan teknologi terkini dalam semua aspek. Gedung IT data center dirancang anti-gempa. Akses masuk gedung sangat ketat dan terbatas, menggunakan sistem berlapis-lapis, mulai dari ID card, pemindai sidik jari, hingga nadi.
Gedung juga terlihat sangat bersih, menggunakan teknologi penyedot debu. Bagian dalam gedung dilengkapi dengan teknologi stabilisasi suhu. Ada pula detektor panas dan air.
Semua aktivitas dan kondisi gedung dipantau secara teliti dari ruang pengawas selama 24 jam tiap harinya.
Keberadaan KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham utama dapat menjadikan KB Bukopn memiliki permodalan yang lebih kuat, terutama setelah right issue yang akan dilaksanakan awal 2023.
Sebagai grup bisnis keuangan terbesar di Korea dengan total aset mencapai 560,1 miliar dolar AS dan didukung oleh basis pelanggan yang mencapai 70 persen populasi Korea, KB Financial Group mempunyai daya dukung yang sangat besar untuk mendorong perkembangan dan kemajuan KB Bukopin. (FHM)