sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK dan PNM Perluas Akses Keuangan UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Bali

Banking editor Febrina Ratna
09/10/2023 03:07 WIB
OJK terus memperluas akses keuangan Masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk meningkatkan kesejahteraan.
OJK dan PNM Perluas Akses Keuangan UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Bali. (Foto: MNC Media)
OJK dan PNM Perluas Akses Keuangan UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Bali. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperluas akses keuangan Masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk meningkatkan kesejahteraan. Seperti kemudahan akses permodalan, pendampingan dan program peningkatan kapasitas.

OJK Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Bali bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga dengan tema Ibu Berdaya, Keuangan Terjaga, Keluarga Sejahtera” dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar Bali, Sabtu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi hadir membuka kegiatan yang merupakan bagian dari komitmen OJK dalam pemberdayaan UMKM dan perempuan melalui literasi keuangan.

“Mempertimbangkan perannya yang begitu penting, segmen UMKM dan perempuan perlu dibekali keterampilan literasi keuangan dalam menghadapi tantangan keuangan yang semakin kompleks. Keterampilan literasi keuangan yang baik diperlukan untuk membuat keputusan pengelolaan keuangan keluarga dan bisnis secara lebih bijak dan cermat,” kata Friderica dalam keterangan tertulis, Minggu (8/10/2023).

Lebih lanjut, Friderica menyampaikan, berdasarkan survei oleh Programme for International Student Assessment (PISA), sebanyak 95 persen pelajar peserta survei PISA memperoleh informasi literasi keuangan dari orang tua, khususnya dari ibu. Sehingga, pemberdayaan literasi keuangan terhadap perempuan juga dapat mewujudkan generasi muda yang cakap keuangan.

Sebagai upaya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, OJK menargetkan segmen pelaku UMKM dan perempuan menjadi sasaran prioritas dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia dan Sasaran Prioritas Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2023.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Kristrianti Puji Rahayu, Komisaris Independen PT Permodalan Nasional Madani Nurhaida, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan Provinsi Bali Ida Ayu Putu Kalpikawati.

Dukungan untuk meningkatkan inklusi keuangan pada UMKM dan IRT turut disampaikan oleh Komisaris Independen PT Permodalan Nasional Madani Nurhaida dengan mendorong Nomor Induk Berusaha (NIB), pembiayaan pelaku UMKM, dan program pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya UMKM dan IRT.

Kristrianti Puji Rahayu menyampaikan bahwa OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) juga memiliki program pemberdayaan UMKM Bali Nadi Jayanti yang ditujukan kepada Pelaku UMKM di Provinsi Bali.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement