sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK dan PNM Perluas Akses Keuangan UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Bali

Banking editor Febrina Ratna
09/10/2023 03:07 WIB
OJK terus memperluas akses keuangan Masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk meningkatkan kesejahteraan.
OJK dan PNM Perluas Akses Keuangan UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Bali. (Foto: MNC Media)
OJK dan PNM Perluas Akses Keuangan UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Bali. (Foto: MNC Media)

Kegiatan pendampingan dan pelatihan juga dilakukan kepada Kelompok Ekonomi Masyarakat (KEM) “Kolok” Desa Bengkala sebagai pilot project Generic Model Ekosistem Keuangan Inklusif. “Kolok” adalah sebutan bagi masyarakat difabel penyandang tuna rungu dan tuna wicara. Hal ini berarti OJK memberikan akses literasi dan inklusi keuangan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dengan jumlah ibupreneur yang hadir secara offline sebanyak 500 orang dan secara online sebanyak 20.000 orang. Hal ini menunjukkan bahwa banyak Pelaku UMKM dan IRT yang tertarik dan antusias dalam mengikuti kegiatan edukasi keuangan ini.

OJK turut menyampaikan sosialisasi waspada investasi ilegal dan perencanaan keuangan untuk UMKM dan IRT. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali turut menyampaikan penjelasan mengenai bentuk dukungan pemerintah daerah kepada perkembangan UMKM salah satunya dengan melakukan Pembinaan dan Pendampingan pada Sentra-Sentra Industri Kerajinan (Teknis dan Kelembagaan) serta Pemasaran Produk Sandang secara Online maupun Offline. Kemudian materi terakhir dibawakan oleh PT Permodalan Nasional Madani terkait Akses Permodalan PT Permodalan Nasional Madani kepada UMKM dan Perempuan dan sharing bersama nasabah inspiratif.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan edukasi keuangan kepada pelaku UMKM dan IRT, diharapkan Pelaku UMKM selaku penopang perekonomian nasional dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan memilih produk keuangan/layanan jasa keuangan yang tepat serta diharapkan Perempuan yang berdaya melalui literasi keuangan mengedepankan kebutuhan keluarga dan mampu menciptakan generasi masa depan “melek” keuangan.

OJK terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan Pelaku UMKM dan IRT melalui sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan PNM. Diharapkan upaya ini dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup para pelaku UMKM dan IRT menjadi lebih baik serta dapat merencanakan keuangan dengan baik.

Learning Management System Championship

OJK KR 8 sebelumnya juga menggelar Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU) OJK Championship Tahun 2023 (LOC 2023) yang dimulai di Denpasar, Bali, Jumat (6/10/2023).

Kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan literasi keuangan pelajar SMA yang ada di Provinsi Bali sebagai bagian dari komitmen OJK dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat sejak usia muda.

“OJK berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat sedini mungkin. Dengan memiliki literasi keuangan yang baik, maka generasi muda dapat merencanakan keuangan dengan bijak dalam mewujudkan masa depan yang sejahtera,” kata Friderica saat membuka kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, Friderica meyampaikan, literasi keuangan juga akan meminimalisir generasi muda menjadi korban dari fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dan You Only Live Once (YOLO) yang identik dengan gaya hidup yang konsumtif. Kegiatan ini akan membantu untuk mewujudkan generasi tangguh dan generasi yang bijak dalam pengelolaan keuangan.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement