sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Pastikan Sektor Jasa Keuangan Beroperasi Normal Selama PPKM Darurat

Banking editor Wahyudi Aulia Siregar
01/07/2021 19:10 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan seluruh operasional di sektor jasa keuangan tetap beroperasi normal selama PPKM Darurat.
OJK Pastikan Sektor Jasa Keuangan Beroperasi Normal Selama PPKM Darurat. (Foto: MNC Media)
OJK Pastikan Sektor Jasa Keuangan Beroperasi Normal Selama PPKM Darurat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan seluruh operasional di sektor jasa keuangan tetap beroperasi normal selama PPKM Darurat. Kebijakan itu pengetatan tersebut baru saja diumumkan oleh pemerintah untuk Jawa dan Bali selama 3-20 Juli 2021.

Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK, Anto Prabowo, menyebutkan, meski menerapkan PPKM darurat, tugas OJK dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan sektor jasa keuangan serta pemberian layanan kepada masyarakat melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dan pengaduan konsumen OJK 157 akan tetap berjalan normal sesuai operasional digital yang sudah berjalan.

"Tugas pengawasan OJK kepada industri jasa keuangan akan memaksimalkan proses analisa dan pemeriksaan memanfaatkan sistem teknologi informasi serta pembinaan dan sosialisasi melalui daring serta surat menyurat elektronik (email)," sebut Anto, Kamis (1/7/2021).

OJK juga meminta pelaku sektor jasa keuangan di perbankan, industri keuangan non bank dan pasar modal mengikuti penerapan PPKM darurat ini. Seluruh lembaga jasa keuangan akan tetap beroperasi secara terbatas dengan wajib menerapkan protokol kesehatan antara lain menjaga jarak fisik, menggunakan masker dan memaksimalkan layanan melalui pemanfaatan teknologi (online mobile/digital).

"Serta melakukan pola hidup bersih dan sehat. Termasuk penyediaan uang tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dioperasikan dengan menjaga kebersihan melalui disinfektan secara berkala," terangnya. 

Sementara untuk pengaturan operasional kantor dan pelaksanaan bekerja dari rumah (Work from Home) diserahkan kepada masing-masing Lembaga Jasa Keuangan, Self Regulatory Organization di Pasar Modal, dan Lembaga Penunjang Profesi di Industri Jasa Keuangan.

OJK senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Kapolda di Jawa-Bali untuk memastikan layanan operasional lembaga jasa keuangan tetap berjalan dengan baik.

"Selain itu, untuk mendorong percepatan vaksinasi Covid 19, OJK terus melanjutkan kegiatan vaksinasi massal yang telah dimulai Juni lalu ke seluruh Indonesia bekerjasama industri jasa keuangan dengan target sebanyak 335 ribu orang pada Juli ini. Partisipasi vaksinasi massal sektor jasa kuangan ini diharapkan mendukung kebijakan Pemerintah dalam mempercepat vaksinasi covid 19 bagi penduduk," tandasnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement