sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Ramal Kredit Perbankan Bakal Tumbuh Pesat di 2023

Banking editor Anggie Ariesta
17/01/2023 10:46 WIB
OJK memprediksi kredit perbankan akan tumbuh pesat di 2023 walaupun ada sejumlah tantangan seperti ancaman resesi global.
OJK Ramal Kredit Perbankan Bakal Tumbuh Pesat di 2023 (FOTO: MNC Media)
OJK Ramal Kredit Perbankan Bakal Tumbuh Pesat di 2023 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi kredit perbankan akan tumbuh pesat di 2023 walaupun ada sejumlah tantangan seperti ancaman resesi global.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, salah satu sektor kredit yang akan menjadi pendorong adalah sektor konsumsi sehingga perbankan ikut jadi penopang.

"Ini (konsumsi) akan tinggi dan perbankan ikut menjaminnya sebagai penopang pertumbuhan kredit," kata Dian, Senin (16/1/2023).

Komposisi produk domestik bruto (PDB) Indonesia sangat tergantung pada konsumsi. Sektor yang akan menjadi pendorong adalah kredit usaha rakyat (KUR).

"Ini (KUR) menjadi penting dan juga UMKM, karena target Presiden porsinya mencapai angka 30 persen pada 2024," ungkap Dian.

Sementara itu, kredit konsumsi berkinerja moncer dan berkontribusi signifikan. Per November 2022, kredit konsumsi tumbuh 9 persen yoy menjadi Rp1.812 triliun. Kredit UMKM juga moncer, tumbuh 18,2 persen yoy per November 2022 menjadi Rp1.248,4 triliun.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar optimis penyaluran kredit perbankan masih tumbuh pesat tahun ini.

Mahendra menilai bahwa kredit perbankan pada 2023 dapat tumbuh 1,5 kali dari pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB. Proyeksi tersebut, kata Mahendra, menggunakan pola yang biasanya digunakan untuk menghitung pertumbuhan fungsi intermediasi.

“Tentu dinamikanya akan kami cermati. Sejalan dengan itu, pertumbuhan DPK akan tetap berjalan," katanya.

Perbankan pun optimis penyaluran kredit masih tetap moncer tahun ini. Untuk BCA, proyeksi pertumbuhan kredit mencapai 12 persen.

"Kami cukup optimis tahun ini pertumbuhan kredit bisa mencapai sekitar 12 persen dengan DPK yang cukup tinggi," ujar Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja.

Sedangkan Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Aestika Oryza Gunarto juga optimistis tahun ini pertumbuhan kredit akan tetap pesat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memang telah meminta agar porsi kredit untuk UMKM naik mencapai lebih dari 30 persen dari total kredit pada 2024. Sementara, rata-rata kredit UMKM di perbankan baru mencapai dari rata-rata 20 persen pada 2021.

Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar dari Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit perbankan hingga November 2022 telah mencapai Rp6.317,7 triliun atau tumbuh 10,8 persen secara tahunan (year on year/yoy). (RRD)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement