"Kami cukup optimis tahun ini pertumbuhan kredit bisa mencapai sekitar 12 persen dengan DPK yang cukup tinggi," ujar Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja.
Sedangkan Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Aestika Oryza Gunarto juga optimistis tahun ini pertumbuhan kredit akan tetap pesat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memang telah meminta agar porsi kredit untuk UMKM naik mencapai lebih dari 30 persen dari total kredit pada 2024. Sementara, rata-rata kredit UMKM di perbankan baru mencapai dari rata-rata 20 persen pada 2021.
Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar dari Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit perbankan hingga November 2022 telah mencapai Rp6.317,7 triliun atau tumbuh 10,8 persen secara tahunan (year on year/yoy). (RRD)