"Angka tersebut masih dibawah rata-rata industri sebesar 3,08% pada akhir Februari 2022.Rasio permodalan sebesar 36,97%, masih cukup untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank, dengan likuiditas yang terjaga dengan baik," papar dia.
Setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham, rencananya Right Issue ke 4 akan dilakukandi semester 2/ 2022 untuk pemenuhan modal inti di akhir tahun 2022 sebesar Rp3 triliun sesuai POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
(SAN)