IDXChannel - Sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia dan rencana pertumbuhan yang sudah disusun, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) membukukan kinerja yang baik pada kuartal I tahun 2022 ini.
Direktur Utama Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu mengatakan, per akhir Maret 2022, Bank Ina mencatatkan pertumbuhan yang kuat dengan pencapaian total aset sebesar Rp17,7 triliun, meningkat 67% (yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan total aset ini didukung oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK)
yang cukup tinggi, dimana penghimpunan DPK Bank Ina tercatat meningkat 54% dari Rp9,3 triliun pada akhir Maret 2021 menjadi Rp14,38 triliun pada akhir Maret 2022 dengan rasio CASA sebesar 45%," katanya Jumat (3/6/2022).
Simpanan deposito juga tumbuh 63% menjadi Rp7,9 triliun. Upaya menghimpun dana pihak ketiga dilakukan dengan tetap menjaga biaya dana seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Dia melanjutkan, dengan pertumbuhan yang tinggi pada penyaluran kredit triwulan 1/2022 sebesar 95% menjadi Rp5,4 triliun, Bank Ina tetap menjaga kualitas kredit agar berada di level yang sehat, seperti tercermin dari rasio kredit bermasalah, atau gross NPL, yang berada di level 1,83%.