sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perbankan India Diambang Kebangkrutan, Butuh Dana Segar hingga USD58 Miliar

Banking editor Husni Isnaini
01/10/2021 10:43 WIB
Fitch Ratings mengatakan bank-bank India yang sedang kesulitan akan membutuhkan dana segar antara USD15 miliar - USD58 miliar pada tahun depan.
Perbankan India Diambang Kebangkrutan, Butuh Dana Segar hingga USD58 Miliar (FOTO:MNC Media)
Perbankan India Diambang Kebangkrutan, Butuh Dana Segar hingga USD58 Miliar (FOTO:MNC Media)

Nah, sekarang pandemi yang berdampak pada sejumlah debitur akan menambah panjang gagal bayar dan bakal menumpuk utang dalam beberapa bulan mendatang. 

Otoritas India sepanjang tahun 2005 dan 2009 telah menyuntikkan dana talangan lebih dari USD35 miliar untuk menyehatkan kembali bank-bank yang sakit. Sayangnya, dana talangan yang bersumber dari uang pajak itu dianggap tidak banyak membantu. 

Juli tahun lalu, Fitch Ratings mengatakan bank-bank India yang sedang kesulitan akan membutuhkan dana segar antara USD15 miliar - USD58 miliar pada tahun depan. 

Pemerintah India sendiri berencana meluncurkan "bad bank" yang telah lama dibicarakan dan akan mencoba menjinakkan kerdit macet sebesar USD27 miliar. Jumlah itu diperkirakan masih seperempat dari total nilai kredit macet India yang mencapai USD100 miliar atau setara Rp1.420 triliun. 

Tekanan yang dihasilkan dari kredit busuk tidak hanya membuat perbankan tertatih-tatih, tetapi juga merusak pertumbuhan. Investasi swasta telah menukik tajam karena bank-bank yang menghindari risiko sangat irit mengucurkan kredit. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement