"Hasil tersebut memperkuat komitmen untuk terus mendorong dan mempercepat pertumbuhan pembiayaan kredit dengan dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam menjaga kualitas portofolio kredit," kata dia.
Rasio Non-Performing Loan (NPL) gross terjaga stabil di level 3,2%, sementara rasio NPL net tercatat lebih baik pada level 0,4%, dibandingkan 0,6% pada kuartal I-2022.
"PermataBank terus mengupayakan penyelesaian kredit bermasalah melalui upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset," jelasnya.
Di tengah kenaikan inflasi akibat kenaikan harga pangan, rasio Cost to Income (CIR) tercatat membaik menjadi 50,2% pada Maret 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 54,4%. Rasio BOPO juga dibukukan membaik menjadi 78,1%, dibandingkan dengan posisi Desember 2022 sebesar 82,4%.