Dan, seperti halnya semangat Murtini yang 'selalu muda', strategi penjualan yang dilakukan juga turut mengikuti tren kekinian, di mana produk olahan Rumah Kedelai Soya Ayu Pak Mien juga dipasarkan secara hybrid, baik secara offline maupun online.
QRIS BRI
Tak hanya dalam hal platform penjualan, dari sisi transaksi juga Murtini lebih mendorong konsumennya untuk dapat melakukan pembayaran secara non tunai.
Salah satunya melalui layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang diterbitkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), atau Bank BRI.
"Karena saya kan berjualannya di rumah. Kadang kita suka nggak ada uang receh untuk kembalian. Atau juga saya sedang produksi lalu ada pembeli, harus pegang uang segala, khawatir jadi kurang higienis," ungkap Murtini.
Dan gayung pun bersambut. Dari seluruh pembeli yang datang, hampir 70 persen sampai 80 persen di antaranya diklaim Murtini selalu melakukan pembayaran menggunakan QRIS.