"Mengenai jumlah (rekening) ini berubah terus, karena setiap hari banyak sekali (kami) komunikasi dengan PPATK. Jadi memang jumlahnya ini naik turun tergantung berapa yang diblokir dan berapa lagi yang diblokir dan (kemudian) dibuka," kata Hendra.
Dia juga mengimbau kepada nasabah BCA untuk memantau rekeningnya agar selalu aktif. Bagi nasabah yang diblokir, BCA siap membantu untuk membuka pemblokiran tersebut seraya menjamin seluruh dana dan data nasabah tetap aman.
"Yang kita lihat, begitu nasabah-nasabah kita juga minta kita membuka blokir, kita mengikuti proses sesuai yang ada dengan PPATK dan biasanya PPATK juga buka blokirnya," kata Hendra.
Sebagai informasi, PPATK sebelumnya memblokir lebih dari 140 ribu rekening dormant. Bahkan, ada rekening yang tak aktif selama lebih dari 10 tahun. Total dana yang tersimpan di ratusan juta rekening tersebut mencapai Rp482,6 miliar.
(Rahmat Fiansyah)