sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Simak 10 Faktor yang Dapat Pengaruhi Suku Bunga Pinjaman

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
11/11/2022 08:00 WIB
Suku bunga juga bisa berarti besar persentase dari bunga yang diputuskan dari periode pinjaman.
Simak 10 Faktor yang Dapat Pengaruhi Suku Bunga Pinjaman (FOTO:MNC Media)
Simak 10 Faktor yang Dapat Pengaruhi Suku Bunga Pinjaman (FOTO:MNC Media)

1. Stok dana

Naik turunnya suku bunga pinjaman dipengaruhi oleh ketersediaan dana yang berasal dari jumlah peminjam dan penabung. Jika stok dana di bank sedikit namun jumlah peminjam meningkat, maka bank akan meningkatkan suku bunga simpanan agar menarik perhatian orang-orang sehingga mereka tertarik untuk menabung di bank tersebut.

Jika stok dana di bank banyak namun jumlah peminjam sedikit, maka bank akan menurunkan suku bunga simpanan agar menarik perhatian orang-orang sehingga mereka tertarik untuk meminjam di bank tersebut.

Intinya, naik turunnya besaran persentase bunga pinjaman bank dipengaruhi oleh stok dana yang tersedia dalam bank tersebut.

2. Kompetisi

Selain promosi, hal terpenting lainnya yang biasanya dilakukan oleh suatu bank dalam menaik turunkan suku bunga pinjaman yakni peka dengan apa yang sedang kompetitor tawarkan.

Ketika terdapat suatu kompetitor yang menawarkan besaran bunga pinjaman bank sekian persen dan berhasil menarik perhatian orang-orang untuk mengajukan pinjaman, maka bank akan menawarkan suku bunga yang lebih rendah.

3. Kebijakan Pemerintah

Besaran bunga pinjaman bank juga ditentukan oleh kebijakan pemerintah dalam kondisi tertentu. Biasanya kebijakan mereka bekisar pada penetapan ketentuan batas maksimal atau minimal bunga.

4. Pematokan laba

Laba merupakan keuntungan yang didapatkan bank dari adanya produk pinjaman. Jika bank mematok laba yang besar, maka besar bunga pinjaman bank pun besar. Jika laba yang dipatok kecil, maka bunga pinjaman tersebut juga kecil.

5. Durasi waktu peminjaman

Semakin lama durasi waktu suatu pinjaman, maka semakin besar pula besaran bunganya. Ini dikarenakan adanya potensi risiko di masa depan. Sebaliknya, semakin sebentar durasi pinjaman, maka semakin kecil pula besaran bunga pinjamannya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement