sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sore Ini Rupiah Tembus Rp14.993 per Dolar AS, Bagaimana Dampaknya ke Suku Bunga Bank?

Banking editor Heri Purnomo
05/07/2022 16:27 WIB
Fasial mengatakan jika suku bunga dinaikan, hal itu akan berdampak terhadap penyaluran kredit ke sektro ril akan mengikat.
Sore Ini Rupiah Tembus Rp14.993 per Dolar AS, Bagaimana Dampaknya ke Suku Bunga Bank? (FOTO:MNC Media)
Sore Ini Rupiah Tembus Rp14.993 per Dolar AS, Bagaimana Dampaknya ke Suku Bunga Bank? (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah sore ini melemah 22 poin di level Rp 14.993 atas dolar Amerika Serikat (USD). 

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai instrumen yang bisa dilakukan Bank Indonesia (BI) saat ini adalah dengan mengucurkan cadangan devisa Indonesia. 

Hal tersebut menurutnya karena cadangan devisa Indonesia masih besar untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. 

"Yang bisa dilakukan dsn diberikan oleh bi adalah dengan mengucurkan cadangan devisanya, karena cadangan kita masih besar untuk bisa melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah agar tidak mencapai batas psikologis yakni Rp15.000," ujarnya kepada MNC portal, Rabu (5/7/2022). 

Lebih lanjut, Fasial mengatakan bahwa jika suku bunga dinaikan, hal itu akan berdampak terhadap penyaluran kredit ke sektro ril akan mengikat. 

"Kalau tingkat suku bunga dinaikan itu akan ada konsukuensi yang lain, yaitu terhadap penyaluran kredit ke sektro ril yang artinya akan mengikat atau menahan pemulihan ekonomi," katanya. 

"Jadi saya rasa dengan melihat tekanan global yang ada sekarang dengan cadangan devisa dulu. Baru kemudian kalau ada tekanan yang lebih besar, ini mungkin bisa dipertimbangkan dengan menaikan tingkat suku bunga secara perlahan dan tidak melonjal seperti yang dilakukan oleh The Fed," tambahnya. 

Sebagai informasi, berdasarkan data Bank Indonesia, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2022 tetap tinggi sebesar 135,6 miliar dolar AS, relatif stabil dibandingkan dengan posisi pada akhir April 2022 sebesar 135,7 miliar dolar AS. 

Perkembangan posisi cadangan devisa pada Mei 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, pajak dan jasa, serta kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

(SAN)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement