sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Spiritual Economic ala Juragan Siomay Gondrong: Menitip Berkah dari Doa Orang Lain

Banking editor taufan sukma
15/04/2024 15:07 WIB
konsep ini merupakan pertemuan antara dorongan globalisasi ekonomi dengan bangkitnya pendekatan agama dalam cara pandang manusia menyikapi kehidupan.
Spiritual Economic ala Juragan Siomay Gondrong: Menitip Berkah dari Doa Orang Lain (foto: MNC Media)
Spiritual Economic ala Juragan Siomay Gondrong: Menitip Berkah dari Doa Orang Lain (foto: MNC Media)

"Dulu ada (bisnis) pangkas rambut, saya beli lapaknya, termasuk semua peralatannya, harga Rp80 juta. Untuk perbaikan, modal awal dan lain-lain, sekitar Rp30 juta lah. Alhamdulillah. Untung juga lumayan. Cuma ketimbang saya gak bisa fokus, saya lepas, biar diterusin karyawan saya. Ada juga toko pancing, sama juga, sudah saya kasih ke kawan saya saja untuk dilanjutkan," urai Wasis.

Bagi sebagian orang, 'kebiasaan' Wasis semacam itu boleh jadi merugikan dan tentunya tidak sesuai dengan logika ekonomi dan bisnis pada umumnya. Wasis pun sepenuhnya menyadari itu.

Namun, Wasis mengaku memiliki pertimbangan lain atas pendekatan bisnis yang selalu dijalankannya tersebut.

"Seperti menitip berkah saja ke doanya orang-orang itu, yang coba kita bantu itu tadi. Dengan begitu, Insya Allah mereka doakan segala yang baik ke kita. Jadi biar pun uang kita nggak seberapa, tapi berkah, karena banyak yang mendoakan," papar Wasis.

Kredit BRI

Salah satu berkah besar yang didapatkannya, menurut Wasis, adalah dengan segala kemudahan yang dia rasakan saat mengajukan pinjaman modal ke PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), atau Bank BRI.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Advertisement
Advertisement