Saat itu, untuk pinjaman yang pertama kali, Wasis mendapatkan pinjaman modal melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp25 juta. Hingga saat ini, Wasis mengaku telah empat kali mengajukan pinjaman, dengan pinjaman terakhir diberikan sebesar Rp75 juta, dan dengan masing-masing termin pinjaman selama dua tahun.
Dalam semua proses pengajuan tersebut, Wasis mengaku sangat terbantu dan dimudahkan oleh pihak Bank BRI. Bahkan, proses pencairan pinjaman hanya dilakukan dalam setengah hari saja, dan dana langsung cair tanpa adanya berbagai ketentuan yang menyulitkan.
"Jujur saya sangat terbantu banget dengan BRI. Kalau gak ada pinjaman dari BRI, mungkin bisnis ini gak akan sampai seperti sekarang. Mungkin masih gitu-gitu aja seperti dulu. Ini juga, bagi saya, juga bagian dari berkah, yang mungkin (saya dapat) berkat doa orang-orang itu tadi," ujar Wasis, yakin.
Dengan adanya pinjaman permodalan dari BRI tersebut, kini bisnis siomay Wasis telah jauh berkembang dibanding saat pertama kali dibelinya pada 2014 lalu.
Bahkan, sejak setahun lalu Wasis telah mulai berhasil memperluas ekspansi bisnisnya dengan membuka dapur dan pool baru di daerah Sawangan. Setahun ke depan, sekitar 2025, Wasis pun bertekad akan kembali membuka pool baru di kawasan Bintaro.