sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SVB Bangkrut, Perusahaan AS Ramai-Ramai Pindahkan Rekening ke Bank Besar

Banking editor Wahyu Dwi Anggoro
15/03/2023 06:59 WIB
erusahaan di Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong memindahkan dananya ke bank besar seperti JPMorgan Chase & Co, Bank of America Corp dan Citigroup Inc.
SVB Bangkrut, Perusahaan AS Ramai-Ramai Pindahkan Rekening ke Bank Besar. (Foto: MNC Media)
SVB Bangkrut, Perusahaan AS Ramai-Ramai Pindahkan Rekening ke Bank Besar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan di Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong memindahkan dananya ke bank besar seperti JPMorgan Chase & Co, Bank of America Corp dan Citigroup Inc setelah kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB). Mereka khawatir dengan kesehatan keuangan bank kecil.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (15/3/2023), dana yang berpindah ke bank besar mencapai miliaran dolar. Investor tetap merasa khwatir meski menerima jaminan dari Presiden AS Joe Biden dan pembuat kebijakan lainnya.

Seorang sumber yang diwawancarai Reuters mengatakan fenomena ini dimulai sejak akhir pekan lalu. Di sisi lain, bank besar tidak gegabah merebut nasabah bank kecil karena tidak ingin situasi sektor perbankan semakin bergejolak.

Lembaga pemeringkat Moody's Investors Service pada Selasa (14/3/2023) mengubah outlooknya untuk sistem perbankan AS menjadi negatif dari stabil. Langkah tersebut diambil setelah Silicon Valley Bank (SVB) dan beberapa bank lainnya kolaps dalam waktu yang berdekatan.

Moody's mengatakan gejolak ini dapat berdampak buruk pada pendanaan, likuiditas, pendapatan, dan modal.

Saham bank regional AS seperti First Republic Bank, Western Alliance Bancorp dan KeyCorp sempat  merosot di tengah kekhawatiran kemungkinan meluasnya krisis setelah bangkrutnya SVB dan Signature Bank.

Bank-bank tersebut memulihkan sebagian kerugian pada Selasa (14/3/2023). Saham First Republic naik hampir 40 persen setelah terjun lebih dari 60 persen pada hari sebelumnya.

(WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement