Keterlibatan aktif selama tiga hari pameran berhasil membuahkan hasil positif, di mana kedua UMKM binaan BRI mencatatkan potensi kesepakatan bisnis (potential deal) dengan total nilai mencapai USD 945.000. Capaian ini menjadi indikator kuat bahwa produk kopi Indonesia memiliki daya saing tinggi dan diminati oleh pasar global, khususnya di Amerika Serikat sebagai salah satu pasar kopi terbesar di dunia.
Kedua pelaku usaha tersebut merupakan alumni program pemberdayaan BRI UMKM EXPO(RT) dan telah menunjukkan kapasitas untuk berkembang secara berkelanjutan. Keterlibatan mereka dalam Specialty Coffee Expo 2025 mencerminkan keberhasilan BRI dalam membangun ekosistem pembinaan UMKM yang tidak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi akses pasar hingga ke kancah global.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa keikutsertaan UMKM binaan BRI dalam ajang internasional ini merupakan wujud nyata dari upaya perseroan untuk mendorong pelaku UMKM di Indonesia go global.
“BRI senantiasa mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan siap bersaing di pasar internasional. Melalui dukungan dalam ajang global seperti Specialty Coffee Expo, kami ingin memastikan bahwa potensi unggulan Indonesia khususnya kopi dapat dikenal lebih luas dan menjadi bagian dari rantai pasok global,” katanya.
(Ibnu Hariyanto)