IDXChannel - Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja melihat kantor cabang masih berperan penting dalam layanan perbankan BCA di tahun ini.
Sampai saat ini, BCA mencatatkan nilai transaksi di cabang sebesar Rp9.413 triliun pada periode Januari hingga September 2021. Namun demikian, BCA melihat aktivitas perbankan melalui kantor cabang mulai mengalami penurunan.
"Tercatat porsi transaksi di kantor cabang tercatat sebesar 0,5% per kuartal III 2021. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada kuartal I 2021," katanya.
BCA melihat bahwa keberadaan kantor cabang, pelayanan oleh karyawan, dan digitalisasi harus berjalan beriringan. Karyawan bagi BCA merupakan pilar penting dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah terutama dalam menjaga loyalitas nasabah.
“Kami akan terus membekali karyawan dengan berbagai pelatihan yang relevan sesuai dengan perkembangan dunia perbankan yang berlangsung, sehingga mereka dapat berkarya dimana saja,” ungkapnya.
Perlu diketahui BCA memiliki sekitar 1200 cabang. Tujuan BCA saat ini bukan untuk menguranginya tetapi untuk membuat cabang yang lebih ramping dan efisien.
“Kami menempatkan lebih banyak mesin, mengotomatiskan lebih banyak proses untuk mempercepat transaksi dan mengurangi human error,” katanya.
Terkait penambahan/relokasi/penutupan kantor cabang, perusahaan menyampaikan bahwa BCA masih membuka beberapa jaringan kantor di area yang potensial. Namun, pada beberapa area yang sudah dapat tercover jaringan cabang terdekat lainnya dilakukan relokasi/penutupan.
(SANDY)