Nah syarat bagaimana pertumbuhan ekonomi kita diatas 5 persen, itu minimal investasi kita minimal Rp1.400 triliun. Tahun 2022 kita mencapai Rp1.207 triliun.
Ini investasi di luar hulu migas dan di sektor keuangan maka kemudian kita mendesain, beberapa langkah komperhensif terukur dalam rangka bagaimana menghadapi tantangan global dan tantangan politik domestic.
Karena posisinya tahun politik kan.Tapi saya bersyukur karena kita memiliki presiden yang leadersipnya kuat. Diarahkan jelas, kemudian saya punya tim yang baik di Kementerian Investasi kemudian kerja sama kami dengan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) dengan kementerian dalam rangka mendorong investasi, apa yang terjadi.
Sekalipun orang pesimis sekalipun global dalam kondisi yang tidak pasti tapi kita mampu merealisasikan investasi kita sekarang itu dari kuartal II Rp349,8 triliun.
Dengan komosisi, PMA 53 persen PMDA itu 47 persen dengan total jumlah penciptaan tenaga kerja 468 ribu. Kalau kita gabung, antara semester I Januari sampai Juli 2023, kita sudah mencapai target investasi kurang lebih 48,5 persen itu sudah hampir ya sedikit lagi target kitab isa tercapai dengan pertumbuhan kita sudah mencapai 16 persen secara year on year.