Inggris
Di urutan kedua ada Inggris dengan proyeksi pendapatan sebesar USD13,78 miliar atau Rp225 triliun pada 2024. Sekira 27,9 persen populasinya tercatat pernah berjudi online, meskipun Inggris adalah negara dengan pendapatan tertinggi kedua di dunia.
Diperkirakan, angka ini mengalami peningkatan pendapatan terendah keempat tahun ini, dengan perkiraan peningkatan sebesar 7,4 persen pada 2024. Inggris juga akan mengalami tingkat peningkatan pendapatan terendah keempat antara tahun 2024 dan 2028, dengan tingkat peningkatan pendapatan sebesar 3,84 persen.
Australia
Peringkat ketiga adalah Australia, dengan proyeksi pendapatan USD10,14 miliar atau Rp165 triliun pada 2024. Di belakang Inggris, Australia memiliki jumlah penjudi tertinggi ketiga, dengan 21,1 persen populasinya pernah ikut serta dalam perjudian online.
Pendapatan dari perjudian online diperkirakan akan tumbuh sebesar 10,5 persen pada 2024, dan pada tingkat 5,12 persen hingga 2028.