sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

12 Maret, ASN DKI Jakarta Tetap Kerja dan Dilarang Keluar Kota

Economics editor Rista Rama Dhany
07/03/2021 08:10 WIB
Pada 12 Maret nanti setelah peringatan Isra Mi’raj Muhammad SAW, Aparatur Sipil Negara tidak diizinkan untuk libur dan tetap bekerja.
12 Maret, ASN DKI Jakarta Tetap Kerja dan Dilarang Keluar Kota (FOTO: MNC Media)
12 Maret, ASN DKI Jakarta Tetap Kerja dan Dilarang Keluar Kota (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pada 12 Maret nanti setelah peringatan Isra Mi’raj Muhammad SAW, Aparatur Sipil Negara tidak diizinkan untuk libur dan tetap bekerja. Termasuk ASN Pemprov DKI Jakarta yang tetap diminta bekerja seperti biasa dan dilarang pergi keluar kota.


Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia mengatakan, kebijakan ini merupakan bagian dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro, yang bertujuan untuk menekan angka kasus infeksi Covid-19.


“Pemerintah Pusat sudah mengambil kebijakan tidak ada cuti bersama di hari Jumat, jadi Jumat tidak ada,” kata Riza seperti dikutip Minggu (7/3/2021).


Pemerintah memangkas pemberian cuti bersama yang sebelumnya 7 hari menjadi 2 hari. Salah satunya pada Jumat, 12 Maret 2021. Riza menegaskan, walau pada 12 Maret merupakan hari ‘kejepit’ para ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tetap harus bekerja dan tidak boleh pergi berlibur ke luar kota.


“Kami minta nanti seluruh aparat ASN, khususnya di Pemprov tetap masuk. Tidak boleh libur keluar kota. Termasuk Jumat tanggal 12," tegas Riza.


Seperti diketahui, kasus infeksi Covid-19 masih terus bertambah, per 6 Maret 2021, kasus Covid bertambah sebanyak 5.767 kasus. Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini lebih dari 1,3 juta kasus atau sebanyak 1.373.836 kasus.
Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 78.745 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat bertambah 6.823 orang. Sehingga total sebanyak 1.189.510 orang sembuh.
Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 128 orang. Sehingga meninggal menjadi 37.154 orang. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement