“Pergerakan pemudik sebesar 77,3 juta orang (62,5 persen) berasal dari Pulau Jawa. Daerah asal pemudik terbanyak berasal dari Jawa Timur 17,1 persen (21,2 juta orang). Lalu, Jawa Tengah 15,1 persen (18,7 juta orang), Jabodetabek 14,8 persen (18,3 juta), Jawa Barat 12,1 persen (14,9 juta) dan Sumatera Utara 3,6 persen (4,4 juta),” ujar Djoko.
Mobil pribadi juga masih menjadi idola dengan prediksi 27,32 juta orang akan bepergian dengan kendaraan roda empat. Sedangkan yang menggunakan bus diprediksi sebanyak 22,77 juta orang.
Tol Trans Jawa juga diyakini jadi idola para pemudik, meski tujuan mereka ada di Selatan Pulau Jawa. Alasan tidak menggunakan jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) adalah karena jalanan yang sempit dan berliku.
“Alasan tidak memilih Jalur Pansela Jawa adalah lebih dekat tujuan lewat Pantura, lebih cepat, aman dan nyaman, Pansela rawan macet dan kondisi jalan yang berkelok-kelok. Kekurangan Jalur Pansela adalah jalan rusak, prasarana penunjang kurang, jalan sempit dan berkelok, kemacetan dan keamanan jalan,” ucap Djoko.
(SLF)