sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

13 PTPN Bakal Digabung Jadi 2 Subholding Perkebunan, Apa Saja?

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
21/03/2023 11:36 WIB
PT Perkebunan Nusantara III selaku holding perusahaan perkebunan milik pemerintah (PTPN) mengumumkan rencana penggabungan 13 PTPN menjadi dua subholding.
13 PTPN Bakal Digabung Jadi 2 Subholding Perkebunan, Apa Saja? (Foto: MNC Media)
13 PTPN Bakal Digabung Jadi 2 Subholding Perkebunan, Apa Saja? (Foto: MNC Media)

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Muhammad Abdul Ghani menyampaikan, pengumuman resmi rencana penggabungan pembentukan PalmCo dan SupportingCo di Jakarta (20/3/2023). 
 
“Penggabungan Sub Holding PalmCo dan SupportingCo diharapkan akan segera terlaksana dalam waktu dua bulan ke depan atau bulan Mei 2023. Sub Holding PalmCo ini menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perkebunan, serta kapasitas produksi komoditas olahan sawit, termasuk hasil panen tandan buah segar (TBS), serta kapasitas produksi crude palm oil (CPO), minyak nabati dan minyak goreng,” kata Abdul Ghani.

“Selain itu, PalmCo berencana akan membangun industri hilir biodiesel dengan kapasitas 450.000 ton RBDPO/tahun pada tahun 2025 sebagai bentuk peran serta dalam program B30 dan rencana program B40, pembangunan pabrik Bio CNG pada 6 Unit PKS yang berada di dalam PalmCo sampai tahun 2024 melalui Kerjasama kemitraan dan melakukan program peremajaan sawit rakyat seluas 60.000 ha sampai dengan tahun 2026”, tambah Ghani.

Sedangkan SupportingCo menurut Abdul Ghani, akan menjadi Perusahaan Pengelola Aset Perkebunan Unggul, yang mencakup kegiatan pemanfaatan aset perkebunan melalui optimalisasi dan divestasi aset, pengelolaan tanaman perkebunan serta bentuk diversifikasi usaha lainnya yang mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan, seperti green business. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement