sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

13 PTPN Bakal Digabung Jadi 2 Subholding Perkebunan, Apa Saja?

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
21/03/2023 11:36 WIB
PT Perkebunan Nusantara III selaku holding perusahaan perkebunan milik pemerintah (PTPN) mengumumkan rencana penggabungan 13 PTPN menjadi dua subholding.
13 PTPN Bakal Digabung Jadi 2 Subholding Perkebunan, Apa Saja? (Foto: MNC Media)
13 PTPN Bakal Digabung Jadi 2 Subholding Perkebunan, Apa Saja? (Foto: MNC Media)

Dengan penggabungan, Holding Perkebunan Nusantara yang awalnya memiliki 13 anak perusahaan PTPN (PTPN I-XIV) akan menjadi tiga Sub Holding yang mendukung ketahanan pangan, yaitu SugarCo (telah berdiri 2021) yang akan merevitalisasi industri gula nasional dan meningkatkan produksi gula nasional, sedangkan PalmCo akan meningkatkan hilirisasi produk-produk kelapa sawit. Kemudian SupportingCo yang akan menjadi pengelola aset perkebunan unggul. 

Pembentukan PalmCo dan SupportingCo adalah bagian dari transformasi PTPN, dimana dalam 2 tahun terakhir transformasi PTPN menghasilkan kinerja yang meningkat. Pada 2021, PTPN Group mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,64 triliun dan dan EBITDA sebesar Rp14,18 triliun. 

Kemudian pada 2022, laba bersih mencapai Rp6,02 triliun, atau naik 30% secara tahunan (YoY), dan EBITDA sebesar Rp15,83 triliun.  Diharapkan, PalmCo akan menjadi salah satu perusahaan sawit terbesar di dunia dari sisi luas lahan, yaitu mencapai lebih dari 600 ribu Ha pada tahun 2026, dan akan menjadi pemain utama industri sawit dunia.
 
Selain itu sebagai bagian dari PSN, PTPN melalui PalmCo akan melaksanakan inisiatif strategis dalam mendukung program Prioritas Nasional, yaitu hilirisasi industri kelapa sawit melalui pembangunan 1 unit pabrik minyak goreng. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement