"Kalau kita lihat belanja untuk IKN meningkat dari tahun ke tahun, dari tahun 2022 itu Rp5,5 triliun naik ke Rp27 triliun di 2023 dan tahun ini Rp39,8 triliun," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama.
Secara rinci, Sri Mulyani mengatakan anggaran sebesar Rp2,8 triliun dari pagu Rp36,5 triliun telah digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti rumah para menteri hingga jalan tol dan bandara VVIP.
"Untuk infrastruktur Rp2,8 triliun pagunya cukup besar Rp36,5 triliun dan ini yang sekarang sedang dilakukan dari mulai gedung di kawasan istana kawasan Kementerian Koordinator dan kementerian lain, gedung Otorita IKN, juga tower dari Rusun ASN," tutur Sri Mulyani.
Kemudian, untuk belanja non infrastruktur, anggaran telah dipakai Rp2 triliun atau 65 persen dari pagu Rp3,1 triliun, digunakan untuk kegiatan perencanaan, koordinasi, promosi, publikasi, sosialisasi, rekomendasi, pemetaan, dukungan pengamanan Polri dan operasional OIKN.
(FRI)