IDXChannel—Mengapa BUMN sering merugi? Pertanyaan ini pernah muncul saat isu tentang wacana pemerintah untuk menggelontorkan bantuan senilai ratusan triliunan rupiah kepada BUMN mencuat pada 2020 silam.
Saat isu itu santer diberitakan, dana itu direncanakan untuk diberikan lewat pencairan utang pemerintah, dana talangan, dan penyertaan modal negara. Ini merupakan salah satu upaya dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sama seperti perusahaan lain pada umumnya, BUMN pun berpotensi mengalami kerugian. Namun BUMN menjadi sorotan sebab pemegang saham mayoritasnya adalah pemerintah. Selain itu, BUMN juga diharapkan untuk mendulang untung, alih-alih merugikan negara.
Apa saja faktor yang berkontribusi pada kerugian yang dialami BUMN? Dilansir dari Sindonews.com (13/4), simak ulasannya berikut ini.
4 Alasan Mengapa BUMN Sering Merugi
Tata Kelola Kurang Baik
BUMN dengan tata kelola yang buruk membuat kebijakan yang memicu kerugian, juga mengarah pada tindak pidana korupsi. Tata kelola yang buruk umumnya disebabkan oleh manajemen yang kurang kompeten, ada kepentingan pribadi di kalangan petinggi, bisa juga karena tekanan politik tertentu.