Jumlah tersebut lebih banyak dari perkiraan yang dicatatkan sebelumnya yakni 660 juta pergerakan wisatawan domestik.
"Sementara wisatawan nusantara dari data yang kami pantau, diperkirakan dari target 660 juta pergerakan, kemungkinan kita akan tembus 820 juta pergerakan di akhir tahun," katanya.
Dari jumlah wisman dan wisatawan lokal selama libur nataru tahun ini, Sandi optimis industri pariwisata bisa menyumbangkan USD 1,7 miliar atau setara Rp 26,5 triliun. Bahkan, sepanjang 2022 kontribusi sektor pariwisata mencapai USD 6 miliar.
"Sehingga pendapatan dari pariwisata, devisa yang akan dihasilkan itu target USD 1,7 miliar, kita akan membukukan di atas USD 6 miliar, jadi ini peningkatan kualitas yang sangat signifikan dari segi pariwisata," ucap Sandi.
(DES)