sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

80 Persen Kebutuhan Susu RI Berasal dari Impor!

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
20/10/2021 16:07 WIB
Bukan cerita baru lagi kalau kebutuhan susu nasional terutama untuk sektor industri masih tergantung pasokan impor.
80 Persen Kebutuhan Susu RI Berasal dari Impor! (FOTO: MNC Media)
80 Persen Kebutuhan Susu RI Berasal dari Impor! (FOTO: MNC Media)

“Laju pertumbuhan produksi susu segar di Indonesia, baik itu dari peternak rakyat maupun dari peternakan sapi perah modern yang terintegrasi, saat ini belum dapat mengejar laju pertumbuhan kebutuhan bahan baku industri pengolahan susu, sehingga menyebabkan gap antara produksi susu segar dan kebutuhan bahan baku industri pengolahan susu yang semakin melebar setiap tahunnya,” papar Putu.

Oleh karena itu, adanya koperasi peternak sapi perah sangat berperan mendukung ketersediaan bahan baku bagi industri pengolahan susu. Contohnya adalah Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan yang berdiri sejak tahun 1969 atas dasar inisiatif dari tokoh masyarakat dan para peternak sapi setempat.

Di samping itu, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew Ferryawan Saputro menyampaikan, pihaknya telah menjalin kerja sama cukup lama dengan KPBS dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan bahan baku susu segar. Oleh sebab itu, menurutnya penting baginya peternak sapi untuk mendapat binaan agar mampu memberikan pasokan bahan baku susu. 

"Peran peternak sapi perah lokal sangat penting bagi kami, karena merekalah yang bisa memastikan kelancaran pasokan bahan baku untuk produksi susu olahan kami,” tuturnya.

Melalui program kemitraan dengan KPBS, PT Frisian Flag Indonesia memberikan berbagai program pembinaan kepada para peternak sapi perah lokal guna meningkatkan kualitas produksi susu segar. “Memang program kemitraan ini menjadi visi kami untuk jangka panjang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para peternak sapi perah lokal,” ujar Andrew.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement