IDXChannel- Pelayanan kesehatan bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman) sebanyak 85 persen menerima paket obat setelah dipesan. Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan dalam siaran resminya.
Paket obat tersebut didapatkan, bagi mereka yang sudah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan secara online dan melakukan proses penebusan obat gratis dari Kemenkes dan diantarkan ke rumah. Layanan telemedisin gratis Kementerian Kesehatan dapat diakses bagi masyarakat yang melakukan tes PCR/Antigen di Lab yang terafiliasi Kementerian Kesehatan, berusia di atas 18 tahun dan berdomisili di wilayah Jabodetabek, Karawang, Bandung, Semarang Raya, Surakarta Raya, Kota Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, Kota Denpasar, dan Nusa Dua.
“Kita terus meningkatkan layanan telemedisin agar paket obat yang sampai ke pasien lebih cepat lagi,” kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dikutip dalam laman resmi Kemenkes pada Sabtu (19/2/2022)
Disampaikan pula bahwa penanganan COVID-19 yang didominasi varian Omicron terus ditingkatkan pemerintah di tengah lonjakan kasus. Hingga Jumat (18/2) pukul 18:00 WIB, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit berada diposisi 37 persen dari total kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU COVID-19 nasional. Angka ini naik 1 persen dari kemarin (17/2) sebesar 36 persen.
Lebih lanjut, dr. Nadia mengatakan masyarakat yang isoman dapat memperoleh fasilitas pengobatan yang memadai, sehingga mereka tidak perlu dirawat di rumah sakit. Sehingga hanya pasien COVID-19 bergejala sedang hingga kritis atau yang memiliki komorbid saja yang dirawat di rumah sakit mampu menekan angka pasien dirawat.
"Data menunjukkan fasilitas layanan kesehatan nasional kita masih memadai. Angka ini pun masih mengacu pada kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU COVID-19 yang terpasang saat ini, belum kapasitas maksimal yang dapat ditambah menjadi 150.000 tempat tidur isolasi dan ICU,” jelas dr. Nadia.