Gurunya juga. Jadi Guru Tenaga Kependidikan ada 8, terus siswanya ada 20. Jadi total ada 28," jelas Inay.
Dia memastikan telah melakukan tracing terkait penyebaran kasus ini. Adapun tracing tersebut dilakukan oleh Puskesmas melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
"Sudah kita tracing, bahkan sudah dilakukan misalnya sekolah itu kena, misalnya kelas A. Itu kita lakukan tracing, terus guru juga semua ditracing. Jadi semua kita tracing, dan itu dilakukan oleh Dinkes, melalui Puskesmas," ucapnya. (TYO)