sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Jalan Alternatif Lembang, Banyak Mobil "Nyerah" di Tanjakan Bukanagara

Economics editor Adi Haryanto
04/05/2022 17:10 WIB
Banyak mobil yang tak siap nanjak saat melintasi jalan alternatif di kawasan wisata Lembang, salah satunya di Tanjakan Bukanagara.
Ada Jalan Alternatif Lembang, Banyak Mobil
Ada Jalan Alternatif Lembang, Banyak Mobil "Nyerah" di Tanjakan Bukanagara (Dok.Ist)

IDXChannel - Jalan alternatif di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang menanjak membuat banyak sopir tak kuasa memacu kendaraannya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang terpaksa harus menyerah dan memutar arah karena kendaraannya tidak kuat menanjak.

Seperti yang terlihat di Tanjakan Bukanagara yang berada di Kampung Bukanagara, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang. Jalur alternatif dari Kota Bandung via Cimbuleuit atau Dago maupun sebaliknya itu terbilang cukup curam.

Kendaraan wisatawan dengan pelat dari luar daerah nampak kesulitan untuk melewati tanjakan yang hanya cukup memuat satu mobil tersebut. Salah satunya kendaraan Toyota Fortuner milik wisatawan asal Jakarta yang kelelahan untuk melahap tanjakan Bukanagara atau oleh warga sekitar kerap disebut tanjakan Doraemon.

"Tadinya mau wisata ke Sarae Hills, tapi dicoba berkali-kali mobil saya tidak kuat diajak menanjak," kata sopir mobil tersebut.

Meskipun sudah dicoba berkali-kali, namun dirinya tidak bisa menaklukkan tanjakan itu, hingga kemudinya digantikan oleh warga setempat. Mereka pun menyerah dan memilih untuk memutar balik mencari tempat wisata lainnya di Lembang. 

"Saya belum pernah wisata ke sini (Sarae Hills), Google Maps, yang mengarahkan jalannya ke sini," sambungnya. 

Salah seorang relawan pengatur jalan Eka (45) mengatakan, tanjakan Doraemon memiliki kontur jalan yang sangat ekstrem. Selain memiliki tanjakan yang cukup menguras tenaga, lebar jalan yang sempit juga menjadi tantangan bagi pengendara. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement