IDXChannel - Ihwal hebohnya modus penumpang gelap kereta api commuter line (KRL) dari Tambun yang sengaja menaiki kereta Cikarang dan turun di stasiun Cibitung agar dapat naik kereta rute ke Jakarta, akhirnya pihak KRL pun angkat bicara.
Pihak KRL akan mengecek apakah ada penumpang gelap tersebut.
"Petugas kami aktif memberikan informasi saat KRL tiba di stasiun akhir, KRL wajib dikosongkan untuk menghormati pengguna KRL yang telah antre. Terkait laporan yang diberikan kami lakukan pengecekan? Tks," tulis akun @Commuterline, Senin (24/5/2021).
Pihak KRL juga meminta maaf apabila para penumpang lain merasa terganggu akibat pelayanan yang dinilai kurang maksimal.
"Selamat pagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Mohon diinformasikan kembali untuk detail kejadian, nama serta ciri-ciri petugas tersebut melalui DM kami. Terima kasih," timpalnya.
Sebelumnya, kejadian itu diketahui melalui sebuah cuitan akun twitter @mieayam10rb. Ia menceritakan, banyak penumpang gelap dari Tambun yang sengaja menaiki kereta Cikarang dan turun di stasiun Cibitung agar dapat naik kereta rute ke Jakarta.
Ia lantas meminta pihak commuter line untuk menindak tegas para penumpang gelap itu.
"tolong dong @CommuterLine yg tegas dibatasi dua2 nya, baik ke arah Jakarta atau Cikarang. jgn ada yg curang bilangnya ke Cikarang ternyata turun di Cibitung buat naik kereta Jakarta," terangnya.
Selain itu, ia juga mengkritik para petugas atau satpam yang berjaga di stasiun agar tidak meloloskan para penumpang yang diketahui gelap itu.
"Sekelas @Comuterline SATPAM nya DIEM aja ketika ada penumpang yg BOHONG bilangnya ke Cikarang padahal ke JKT KOTA, giliran kita bilangin dia DIEM aja atau emg gagu?," katanya. (TYO)