"Enggak, Enggak ada yang dibatasi 17 Agustus, masih belum ini kok (diputuskan)," ujarnya ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/7).
Arifin bilang, sejauh ini pemerintah masih melakukan penajaman data konsumen. Katanya, langkah penajaman data konsumen ini dilakukan agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
"Kita lagi mempertajam dulu, mempertajam data (konsumen). Arahnya ke kita kan mau tepat sasaran, lagi diperdalam lagi," katanya.
Arifin menekankan, pengetatan ini pun hanya akan berlaku bagi BBM bersubsidi, bukan non subsidi.
"Ya semua yang subsidi, yang non subsidi kan enggak," tuturnya.
(FAY)