Sementara itu, Direktur PT TDI Henry Mulyadi menyebut, golongan penerima subsidi motor listrik adalah pelaku UMKM, penerima kredit usaha rakyat, penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau konsumen yang berlangganan listrik rumah 450–900 VA.
”Tentu kami menyambut positif program pemerintah ini. Namun, harapan kami ke depan pemerintah bisa memperluas persyaratannya, sehingga lebih banyak lagi konsumen yang berhak mendapatkan subsidi,” ungkapnya.
Henry Mulyadi berpendapat, peminat bantuan pemerintah 7 juta bukan hanya banyak di Jakarta, informasi dari jaringan distribusi seperti dari Semarang, Surabaya, Bali, dan Makassar menyebut bahwa masyarakat antusias mengecek nomor KTP (NIK) ke deler karena tertarik dengan unit United T-Series.
Diketahui, tiga tipe motor listrik United seperti tipe T-1800, TX1-1800, dan TX-3000, semuanya telah mengantongi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 56–57 persen dan termasuk produk yang mendapatkan subsidi pemerintah.
(FRI)