Ray menekankan bahwa sektor transportasi di Indonesia menyumbang sekitar 22 persen dari total emisi energi.
"Dampak polusi dari pembakaran bahan bakar fosil ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tapi juga menimbulkan 4.500 kematian dini setiap tahunnya. Ini belum termasuk kasus asma, hilangnya hari kerja, dan dampak sosial lainnya," ujar Ray.
ICCT berharap temuan dalam laporan tersebut dapat mendorong kebijakan pemerintah untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik.
"Langkah ini tidak hanya akan mengurangi beban subsidi energi dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, tapi juga meningkatkan kualitas udara dan kesehatan masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian target Net Zero Emissions pada 2060," ujar Ray.
(taufan sukma)