IDXChannel - Pemerintah diminta untuk terus mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di masyarakat, demi bisa menekan besarnya anggaran untuk subsidi energi.
Tak tanggung-tanggung, jika skenario percepatan adopsi EV tersebut berjalan lancar, nilai penghematan anggaran subsidi energi hingga 2060 mendatang diperkirakan bisa mencapai Rp4.984 triliun.
Proyeksi tersebut disampaikan oleh International Council on Clean Transportation (ICCT) melalui laporan terbarunya, yang diberi judul Roadmap to Zero: The pace of Indonesia’s electric vehicle transition.
"Laporan tersebut menyajikan dua skenario pertumbuhan EV guna mendorong Indonesia mencapai target net zero emissions pada 2060," ujar Managing Director ICCT, Ray Minjares, dalam keterangan resminya, Sabtu (15/2/2025).
Menurut Ray, laporan tersebut menyatakan bahwa kendaraan roda dua dan tiga diproyeksikan bakal mencapai adopsi penuh (100 persen) pada 2040 mendatang. Sementara, kendaraan roda empat, bus, dan truk, baik jenis sedang maupun berat, diperkirakan baru mencapai 100 persen adopsi pada 2045.