Lebih dari itu, Teten juga terus memperkuat kapasitas dan kualitas produk UMKM di pasar digital. "Produk UMKM kita harus membanjiri seluruh e-commerce yang ada dengan produk yang kompetitif," ucapnya.
Untuk mewujudkan itu semua, Teten mengakui tak bisa berjalan sendiri. "Kita gandeng banyak pihak, termasuk perguruan tinggi dan inkubator bisnis. Dan saya mengapresiasi Unpad yang telah menjelma menjadi Kampus Sahabat UMKM dengan banyak melakukan pembinaan dan pendampingan," ungkapnya.
Teten pun berharap perguruan tinggi mampu mengubah pola pikir lulusannya, dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja dengan menjadi seorang enterpreneur. "Kita akan terus mengembangkan ekosistem wirausaha di Indonesia, termasuk akses kepada pembiayaan," pungkas Teten.
(FRI)