Perusahaan mengatakan biaya menginap akan didanai melalui kontribusi dari Airbnb dan Tuan Chesky, serta donor untuk Dana Pengungsi Airbnb.org.
Perusahaan meluncurkan inisiatif Open Homes pada tahun 2017 untuk memungkinkan komunitas tuan rumah menawarkan rumah mereka secara gratis kepada orang-orang yang terkena bencana atau yang melarikan diri dari konflik.
Inisiatif tersebut sejak itu menawarkan masa inap gratis kepada orang-orang yang terkena dampak gempa Mexico City, kebakaran hutan California, kebakaran hutan Australia dan bencana lainnya.
Hal ini juga menyebabkan perusahaan mendirikan organisasi nirlaba independennya sendiri, Airbnb .org, untuk fokus membantu orang berbagi perumahan dan sumber daya satu sama lain pada saat krisis.
(IND)