Pemerintah juga menempatkan perlindungan konsumen sebagai prioritas utama dengan memastikan bahwa mereka mendapatkan produk dan layanan yang berkualitas, aman, dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Sementara itu, pelaku usaha ritel diharapkan aktif berinovasi menciptakan konsep baru dalam pemenuhan kebutuhan dan gaya hidup konsumen.
"Inovasi ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti penggunaan teknologi pembayaran yang canggih untuk meningkatkan pengalaman belanja, hingga penawaran produk dan layanan yang eksklusif dan sesuai tren terkini," kata Airlangga.
Dia mengatakan, di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global, potensi ekonomi dalam negeri harus tetap dioptimalkan. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk nomor empat terbesar di dunia, yakni diperkirakan berjumlah 281 juta jiwa di 2024, dan jumlah sebesar itu merupakan pangsa ritel yang bagus untuk diberdayakan.
Pertumbuhan sektor konsumsi di Indonesia sejak 2002 lebih besar daripada pertumbuhan ekonomi, yakni 12 persen. Dia pun mengklaim bahwa mal di Indonesia, khususnya di Jakarta, lebih baik dan modern dibanding berbagai mal di negara lain.