Dengan platform kerja sama yang baru disepakati, kedua Menteri sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan IEU-CEPA yang akan memasuki putaran ke-14 di Brussel.
Dalam hal hilirisasi industri, khususnya pertambangan, Indonesia terbuka bagi investasi asing (Foreign Direct Investment) guna meningkatkan nilai tambah (added value) dan rantai nilai (value chain) global berpedoman pada aspek berkelanjutan.
“Kami sangat senang bahwa Indonesia telah kembali ditunjuk sebagai Partner Country Hannover Messe untuk yang ketiga kalinya dan merupakan kehormatan bagi Jerman untuk menerima Presiden Joko Widodo dan delegasi Indonesia dalam kunjungan tersebut, termasuk hasil pembicaraan Presiden RI dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz.” Demikian ungkap Menteri Habeck dalam sambutannya
Dalam lawatan tersebut, disepakati sejumlah kesepakatan Bisnis dan Government to Business di berbagai sektor seperti renewable energy dengan estimasi kerja sama senilai USD2 miliar dengan target menyerap sebanyak 80,000 pekerja.
(DES)