Hadir pula dalam pertemuan tersebut COP 26 President Designate UK, The Right Honourable Alok Sharma MP, wakil menteri kehutanan dan lingkungan hidup Alue Dohong, serta para menteri, duta besar dan pejabat tinggi negara lainnya dari 26 negara.
Lord Goldsmith, dalam sambutannya kepada seluruh peserta, menyampaikan perasaan senangnya karena Indonesia bersedia menjadi Co-Chair COP 26 FACT Dialog bersama dengan pihaknya.
Disampaikan Goldsmith bahwa kerja sama dan kolaborasi antara negara produsen dan konsumen sangat penting untukdilakukan, dalam sebuah kesetaraan, untuk mencapai tujuan bersama.
Dijelaskan oleh Goldsmith bahwa terdapat peluang bagi dunia untuk melakukan suatu pendekatan yang berkelanjutan antara pemanfaatan lahan dan produksi komoditas senilai tak kurang USD4,5 triliun setiap tahunnya hingga 2030, dimana pada sisi yang lain kelestarian lingkungan tetap dapat terjaga.
“Saya sangat antusias untuk mendengar aksi dari masing-masing negara peserta dalam meningkatkan market dari perdagangan yang berkelanjutan yang memberikan dukungan terhadap kehidupan sekaligus mahluk hidup di dunia, sementara pada saat yang sama melindungi alam dan lingkungan kita,” ujar Lord Goldsmith.