Pada 2022, Menteri BUMN menyebut transformasi di perusahaan pelat merah telah mencapai 80 persen dan ditargetkan bisa terealisasi 100 persen pada tahun ini.
Erick menyampaikan, transformasi adalah keharusan untuk menjadikan BUMN semakin sehat, tangguh, profesional, kompetitif dan berkelas dunia. Ini penting karena BUMN adalah benteng ekonomi dan lokomotif kemajuan bangsa.
"Agar BUMN dapat lebih optimal dalam melayani masyarakat, menjadi penyeimbang pasar, memberikan dampak sosial, dan menghasilkan pendapatan bagi negara," beber dia. (NIA)