Untuk akses permodalan, Menparekraf Sandiaga mengatakan akan memperkuat kolaborasi. Tidak hanya lintas kementerian/lembaga seperti dengan Kementerian Koperasi dan UMKM, tapi juga dengan pihak swasta.
"Di tempat kami juga ada program insentif pemerintah, matchmaking. Jadi nanti ada yang akan masuk pendanaan konvensional seperti pembiayaan perbankan, syariah maupun lainnya. Kami pastikan dari 16 (UMKM) yang lolos ini mereka akan tersentuh pembiayaan yang akan kami fasilitasi," kata Sandiaga.
Di Pekan Puncak AKI 2021 ini, Kemenparekraf/Baparekraf memang menghadirkan UMKM ekonomi kreatif terbaik dari 16 kota.
Menparekraf mengatakan, dengan berbagai capaian tersebut, AKI 2021 menjadi salah satu program Kemenparekraf yang tepat sasaran, tepat manfaat juga tepat waktu.
"Ini adalah bukti program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja. Kita harapkan (penciptaan lapangan kerja) akan menuju ke base line tahun ini dan tahun depan penciptaan lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif akan kembali ke angka sebelum pandemi," ujar Sandiaga.