Untuk meningkatkan kembali sektor perdagangan dan lapangan pekerjaan, minggu lalu kabinet di China telah meresmikan beberapa rencana, seperti mendukung ekspor otomotif, memfasilitasi visa bagi pebisnis di luar negeri, serta memberikan subsidi kepada perusahaan yang mempekerjakan lulusan perguruan tinggi.
Akantetapi, selama bertahun-tahun pertumbuhan sektor properti di China masih dikatakan rapuh. Terutama sejak terjadinya berbagai krisis mulai pertengahan tahun 2020, yang mengakibatkan pengembang terlilit utang dan pembangunan proyek perumahan terhenti.
Meski beberapa sektor mengalami penurunan, sektor penjualan ritel mengalami peningkatan di bulan Maret 2023 hingga mendekati level tertinggi selama 2 tahun belakangan. Namun, para ekonom tetap perlu berhati-hati karena sektor penjualan ritel merupakan sektor dengan basis kekuatan rendah.
(DKH)