Menurut dia, puncak bonus demografi Indonesia yang kurang 7 tahun lagi harus dipersiapkan sebaik mungkin. Momen yang hanya terjadi satu kali di tiap negara ini, harus menjadi penggerak Indonesia menjadi negara maju.
"Harapannya alokasi KUR tahun ini sebesar Rp450 triliun bisa terserap. Karena alokasinya telah kami naikkan dari realisasi tahun lalu sebesar Rp373 triliun. Kami menargetkan debitur baru 1,7 juta pelaku usaha dan graduasi 2,3 juta," kata dia.
Lebih lanjut, Jawa Barat termasuk daerah dengan debitur KUR yang cukup tinggi. Dari total penyaluran KUR 2022 sebesar Rp365 triliun, Jawa Barat mengambil porsi Rp49 triliun atau menempati posisi ketiga secara nasional. Jumlah debitur KUR di Jabar tercatat sebanyak 1,15 juta.
"Penyaluran kredit ke masyarakat menjadi komitmen pemerintah. Di mana kinerja kredit tumbuh 11 persen dengan NPL 2,4 persen. Ini naik lebih baik dari sebelum pandemi. Kami pemerintah juga mendorong porsi kredit UMKM 30 persen pada 2024. Harapan ciptakan usaha baru dan kurangi kemiskinan dan pengangguran," jelas dia.