"Ini merupakan dinamika sosial yang terjadi, kebijakan ini juga harus bisa diterima masyarakat agar masyarakat bisa menjalani kondisi sosialnya lebih baik," katanya.
Lebih lanjut Ibrahim mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, aksi demonstrasi setidaknya bakal digelar di 14 titik di kabupaten/kota di Jabar.
"Untuk beberapa kegiatan unjuk rasa itu memang sudah kita monitor dan sudah beberapa yang lapor. Jadi, kita menyiapkan PAM (pebgamanan) untuk unjuk rasa tersebut. Nah kemudian, isu yang dibawa itu kebanyakan isu soal (kenaikan harga) BBM," ungkapnya.
Adapun aksi unjuk rasa tersebut rencanannya digelar di dua titik di Kota Bandung, yakni di depan Gedung Sate dan DPRD Jabar. Kemudian, di Karawang, Indramayu, Subang, dan Pangandaran masing-masing satu titik.
"Lalu, di Kota Bogor ada dua titik, salah satunya di DPRD Kota Bogor dan di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Garut, Sumedang, Kota Cirebon, dan Purwakarta masing-masing satu titik," katanya.