Sementara, capaian positif EMI dalam evaluasi tingkat kesehatan perusahaan juga diapresiasi langsung oleh PLN selaku induk usaha.
"Untuk 2022 lalu tingkat kesehatan perusahaan dari EMI berhasil masuk dalam kriteria AA, atau sehat. Ini menjadi modal penting bagi EMI untuk terus tumbuh dan mampu menghadapi tantangan pasar, perubahan regulasi, dan ketidakpastian ekonomi," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Menurut Darmawan, capaian kinerja EMI yang positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun tersebut mencerminkan komitmen kuat perusahaan dalam berkontribusi terhadap ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Di samping itu, Darmawan juga menegaskan bahwa peran EMI juga sangat penting di internal PLN Holding, karena telah ditunjuk sebagai pelaksana Kontrak Uji Pembangkit dalam rangka Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) di subholding PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power.
"Dalam hal prospek bisnis, kami menilai bahwa rencana bisnis yang telah disusun EMI sejalan dengan tujuan utama holding. Yaitu mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional serta penyediaan energi berwawasan lingkungan," tegas Darmawan. (TSA)