Agresi militer Rusia ke Ukraina dinilai akan membawa fluktuasi jangka pendek bagi pasar di tengah kekhawatiran terjadinya inflasi menyusul lonjakan harga bahan baku.
"Kami percaya invasi Rusia ke Ukraina hanya membawa volatilitas jangka pendek ke IHSG (bukan koreksi pasar yang signifikan), karena Indonesia, sebagai negara produsen komoditas, harusnya mendapatkan keuntungan dari kenaikan komoditas," tuturnya.
Senada, Senior Fund Manager Pacific Capital Investment Parningotan Julio menilai IHSG seharusnya mendapatkan berkah dari naiknya harga komoditas.
Dirinya merekomendasikan investor untuk mengambil strategi buy on weakness saat harga sejumlah emiten tambang berada di posisi koreksi.
"Dari sisi keuntungan kalau kita lihat dari harga komoditas yang menguat tentunya akan menjadi sentimen positif bagi bursa, tapi kalau sentimen negatifnya oilnya naik, kita importir minyak," kata Parningotan kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (25/2/2022).