sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ancaman China ke H&M: Jangan Harap Dapat Uang Sepeserpun dari Kami

Economics editor Rista Rama Dhany
01/04/2021 07:26 WIB
Buntut kritik H&M, perusahaan busana internasional terhadap kualitas kapas yang diproduksi di wilayah Xinjiang, membuat pemerintah China geram.
Ancaman China ke H&M: Jangan Harap Dapat Uang Sepeserpun dari Kami (FOTO: MNC Media)
Ancaman China ke H&M: Jangan Harap Dapat Uang Sepeserpun dari Kami (FOTO: MNC Media)

H&M sejauh ini belum menanggapi permintaan menanggapi langkah pemerintah China itu, yang dilayangkan BBC. Ucapan juru bicara China itu menimbulkan keraguan pada masa depan perusahaan Swedia itu di salah satu pasar terbesar di dunia.

Pemerintah China juga mendukung aksi boikot yang dilakukan warganya terhadap produk-produk dari H&M dan peritel global lainnya. Konsumen China engga berbelanja di jaringan toko ritel raksasa asal Swedia tersebut.

Aksi boikot di China awalnya menargetkan Nike dan H&M, dimana laporan terakhir menyebutkan produk-produk mereka telah ditarik dari platform e-commerce utama dan beberapa toko offline mereka tutup di seluruh negeri. Namun belakangan boikot telah melebar terhadap brand lain termasuk Burberry, Adidas dan Converse.

Isu kapas meletus setelah AS dan pemerintah negara barat lainnya meningkatkan tekanan terhadap China atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang. China dituduh melakukan pelanggaran HAM serius terhadap Etnis Uyghurs di wilayah tersebut.

Pada bulan Desember, BBC menerbitkan laporan penyelidikan yang menunjukkan China memaksa ratusan ribu etnis minoritas termasuk Uyghurs menjadi tenaga kerja kasar di ladang kapas Xinjiang. Pekan lalu beberapa negara barat -termasuk inggris, AS, Kanada dan anggota Uni Eropa- menjatuhkan sanksi kepada pejabat di China atas situasi di Xinjiang.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement